Apa sih beda nya : Cafe dan Brasserie?

Baru baru ini banyak cafe cafe dan kedai kopi yang bermunculan. Dan gak jarang juga letak nya bersebelahan dengan cafe atau coffee shop "rival" nya cuma beda 1 blok bahkan beda 1 gedung... Sama hal nya dengan menjamur nya minimarket "A" sebelahan dengan minimarket "I"..  yah itulah dunia bisnis gaes.. 

Back to topic , dalam dunia kuliner, ternyata ada beda nya antara cafe dan brasserie. Apalagi baru baru ini udah banyak inovasi tempat makan. Mulai dari jualan menawarkan ambience, menu makanan yang fancy dan sekarang trend nya lagi musim makanan korea entah itu jajanan pasar bahkan cake cake manis. 

Bedanya apa sih ? Menurut Idntimes cafe artinya : 

1. Cafe ( coffee shop, cake cafe)

Kafe atau kafetaria identik dengan kopi dan makanan ringan pendamping seperti roti, pie, es krim, kentang goreng, atau pasta.

Menu di kafe juga cenderung sama setiap harinya dan jarang berganti. Kafe biasanya menyediakan tempat yang nyaman, santai, kasual, dan memiliki desain interior yang unik. Cocok buat tempat nongkrong dalam waktu lama, tanpa ada tekanan meninggalkan meja dengan segera. 

Menurut chefdenise, Cafe adaptasi dari budaya makan makan orang Perancis ;

If you’re looking for has less to do with food and more to do with drinks and conviviality, cafés are the right choice. They are definitely more drink- than food-centric, and are places to relax and linger, whether alone or with a date, friends, or family, over coffee, tea, — whatever your pleasure.

● Dari beberapa cafe yang saya datangi ada :

Amy and Cake (Cake Cafe)

Cake cafe ini emang best dan juara ambiencenya. Dari pintu masuk yang klasik dan mewah. Ketika masuk ke dalam interior dalemnya yang mewah dan dipenuhi nuansa floral dan pink. Kamar mandinya pun totalitas bernuansa klasik dengan lampu chandelier kecil. Di cafe ini puas foto foto dan nuansanya lebih private. 

2. Monsieur Spoon (French Bakery Cafe)

Lagi musim banget kafe ala Perancis belakangan ini. Dimana mana. Tapi so far I have good impression and satisfy while dine in Monsieur Spoon. Kafe ini menjual hidangan barat dan Perancis pastinya. Mereka menjual makanan berat, roti , pastry dkk, cromboloni dan cake. Kumplit kan? Pas buat kita yang mau ngemil aja.

Karena ngejar ambience, saya dine in di dua tempat.

Monsieur Spoon Pondok Indah. Wallpaper floral perancis nya di sini lebih keliatan.  Ciri khas dari cafe ini adalah lampu chandelier yang klasik. Di cafe ini masih bisa kerja.

Monsieur Spoon Senayan City yang selalu rame. Waiting list kalo mau makan. Di sini outdoor dengan pemandangan gedung Plaza Senayan dan gedung sekitar situ sih yang menjual. Makanya dine in di sini selalu rame. Tempat nya ga gede. Nyaris gang senggol 😆😆

yang juara outdoornya. Makan di luar baru bisa jam 4 sore. Dan di sini ga bisa reservasi kalo di pondok indah bisa reservasi. 

3. Paris Bagguete (Pondok Indah 3)

 pic by Larissa

Jangan tertipu nama, cafe roti ini bukan dari Perancis melainkan dari Korea Selatan. 

4. Paul French Bakery Cafe (Pondok Indah 3) pic by Larissa 

Paul baru buka di PIM 3. Yang hits dan di buru food hunter , store yang di Pacific Place. Di kenal karena tembok cafe nya sebagai "korban" spot buat foto ootd gratis tanpa perlu dine in 😅😅😅

Brasserie

Mungkin ga banyak orang tau , termasuk saya. Brasserie ini jualan apa sih? Salah satu the popular brasserie cafe yang terkenal dan hits di Jakarta adalah Union. Ciri khas dari brasserie ini adalah :

● Brasserie serve food all day long, from morning until late at night, and usually have very traditional French fare. (Here for source) Menurut penjelasan dari situs Chef Denise (klik link "here" di atas). Brasserie menyajikan makanan sepanjang hari dari pagi sampai dini hari. Biasanya memiliki menu makanan tradisional Perancis. Dan mereka juga menjual bir dan alkohol. Seperti di Union Jakarta. Selain mereka menjual makanan, cake, pastry dan roti. Mereka menjual alkohol. 

● Ambience dari brasserie ini biasanya tempat makan yang memiliki langit langit yang tinggi, ruang makan dengan jendela terbuka lebar sehingga siapa saja bisa melihat orang makan di dalam. Berisik. Jangan harap bisa nugas dan baca buku ya di sini, hehe.. interior design nya mayoritas berwarna gelap dan berbahan kayu.

Union memiliki konsep brasserie yang kuat dan sesuai deskripsi di atas. Brasserie tempatnya lebih bising. Dan kadang suka ada live music juga. Mungkin kalau bawa musik jazz lebih asik ketimbang musik musik pop biasa di cafe cafe biasa. Pastinya bukan sembarangan cafe Union ini.. 

Oke, sekarang kalo cafe perancis autentik seperti apa sih? Selain menjual makanan khas perancis. Yang menjadi ciri khas dan cantik nya cafe perancis ini adalah bangunan tempo dulu yang asli. Memang beberapa di antara nya ada beberapa cafe legendaris yang sudah berpuluh puluh tahun berdiri. 

Source klik Chefdenise untuk melihat referensi lengkapnya. Kafe di Perancis asli bukan ala ala perancis 😆😆😆

Le Procope, the oldest café in Paris.

Founded in 1887, Café de Flore

The flowers blooming over the Café de Flore sign makes it one of the most instagrammabble spots in Paris.

Angelina Paris 

an Austrian confectioner opened Angelina in 1903 on Rue de Rivoli. The elegant room and decadent desserts caught the attention of the most fashionable woman in Paris, Coco Channel, and Angelina has been a Paris institution ever since.

Cantik cantik ya cafe asli di negara aslinya , Perancis. Selain bangunannya bangunan bersejarah dan punya filosofi tertentu. Dan walaupun terkesan mewah, masih ada menu dengan harga yang affordable.