Do you ever feel in Emma situation? (Apakah kamu pernah di situasi seperti Emma) Tokoh fiksi Jane Austen
Emma....
Sebuah novel karya Jane Austen yang lawas, bersejarah, bertema cerita yang menarik tentang perjalanan seorang gadis muda yang cantik, kaya, berkelas, bahagia dengan hidupnya yang kemudian menyibukkan diri nya mencomblangi beberapa teman nya kepada beberapa pria. Emma merasa tidak perlu menikah (well, wanita dengan definisi seperti Emma mungkin masih naif, idealis dengan superior independent woman terlebih hidup dengan a good wealthy). Saya sih belum baca novel nya tapi akan baca , soon... hehehe..
deskripsi lengkap dari britannica, situs fave referensi saya.
Emma’s introduction of the character Emma Woodhouse is among the most famous in the history of fiction. According to the narrator:
Emma Woodhouse, handsome, clever, and rich, with a comfortable home and happy disposition, seemed to unite some of the best blessings of existence; and had lived nearly twenty-one years in the world with very little to distress or vex her.
The force of the verb seemed is pointed. Emma is indeed beautiful, wealthy, and smart. However, she is also spoiled, meddlesome, and self-deluded. Although she is convinced she will never marry, Emma believes she is an excellent matchmaker. As she tells her father and her dear friend Mr. Knightley, she practically arranged the recent marriage between her former governess, Miss Taylor, and the widower Mr. Weston. (She did, after all, introduce them.) After such a clear “success,” Emma is determined to make another match. This time, she has set her sights on the village vicar, Mr. Elton. Both Emma’s father and Mr. Knightley caution her against interfering, but they ultimately fail to dissuade her.
Emma adalah novel ke 4 karya Jane Austen. Salah satu film dari Jane Austen yang pernah saya tonton film nya adalah Becoming Jane. Yang menarik adalah, Emma ini sudah pernah di adaptasi menjadi film remaja yang populer di tahun 90 an..Yang merupakan film kesukaan saya pada waktu itu. Clueless. Yes, as if! hehe..
Clueless adalah sebuah film komedi remaja Amerika 1995 yang ditulis dan disutradarai oleh Amy Heckerling. Film tersebut dibintangi oleh Alicia Silverstone, Stacey Dash, Paul Rudd dan Brittany Murphy, dan diproduksi oleh Scott Rudin dan Robert Lawrence. Film tersebut berdasarkan pada novel tahun 1815 Jane Austen Emma, dengan diubah menjadi berlatar belakang Beverly Hills pada masa modern.[4][5] (wikipedia)
.jpeg)
Ternyata adaptasi dari novel Emma ini bener bener tidak bosan menginspirasi para sutradara, director film untuk membuat lagi film dari novel Jane Austen, Emma ini hingga film ini di buat beberapa versi. Versi modern yang saya tonton dan hits di era nya , di tahun 90 an ya Clueless. Daaaan ternyata setelah 25 tahun, para cast Clueless ini ngumpul dan akan ada film reboot atau sejenisnya.
Back to Emma,
Film Emma sudah di buat beberapa kali dan versi pemain film yang berbeda. Bahkan di comparing between Gwenyth Paltrow as Emma - Anna Taylor Joy yang kece banget.
.jpeg)
.jpeg)
Pemeran Emma terkini Anna Taylor Joy. Kayaknya saya lebih suka visual si Anna Taylor Joy.
Emma seperti situasi dimana setiap orang / wanita mungkin pernah merasakan.. apakah kamu pernah merasakan situasi seperti Emma ? (coret kategori yang bukan hidup anda yaa 😅😅). Definisi Emma ~ wanita muda yang pintar, hidup nyaman, cantik, good wealthy, karena hidup nyaman tanpa masalah kemudian mencari plot masalah kehidupan. Salah satu plot nya, sibuk mencomblangi teman dan merasa tidak butuh pasangan hidup?. well I ever feel di bagian nyomblangin temen dan dicomblangin.
Pengalaman mencomblangi temen pernah saya alami ketika kuliah dan berhasil. Saat itu saya seneng sih usaha saya berhasil. Tapi saya sendiri memiliki masalah romansa dan krisis percaya diri pada waktu itu. Krisis ini saya alami ketika remaja dan dewasa. Krisis mendapatkan pasangan 😆😆😆 maka nya saya dulu hobi nonton film dan baca novel bergenre chicklit! Ngerasa kayak hidup gw aja... 😅 di masa masa itu bak menangisi dan menertawakan diri ini yang introvert. Being introvert is pleasure. Sebuah kenikmatan hidup tanpa menggangu dan terganggu dengan hidup orang lain. Sekarang apakah saya masih si introvert? sebagai emak emak , kayaknya "rem" introvert saya udah bloooooong 😆😆 kan... kan.... ternyata I am little bit Emma at that time. Quite interesting, huh?
Kemudian di usia dewasa dan bekerja di kala itu, plot kehidupan saya terkisar di antara masalah target usia pernikahan, jodoh & di comblangin.. heeeeuh, ternyata di comblangin itu ga enak banget. Sudah di comblangin berapa kali dengan beberapa lalaki tapi mereka para lalaki itu, arogan dan picky. (Rata rata lalaki ini seperti tokoh Mr. Darcy yang arogan tapi butuh cinta , film adaptasi Jane Austen yg lainnya, Pride and Prejudice) Mereka mereka di moment saya di kenalin dengan beberapa di antaranya. Picky pinginnya calon yang seperti definisi Emma. Cantik, tajir, pintar, elegan dll... Gimme a break dude, do you think you are Nicolas Saputra??
"ngaca dulu , ente ganteng ga? ente soleh ga? ente rajin ke mesjid ga? mau calon istri kayak bidadari emang nya ente pangeran dari khayangan?" saya jadi inget kata kata itu keluar dari seorang ustad. Dan emang bener kan? sebelum kita minta jodoh yang bagus , perbaiki diri dulu. Alhamdulillah proses pencarian jati diri, krisis percaya diri, krisis mencari pasangan hidup sudah terlewati. Sekarang tinggal berkisah dan menulis kembali kenangan yang pernah ada dan berkaca diri dengan sosok Emma (Jane Austen). So, jadi ngebet beli buku novelnya.... 😉😉😉😉
So, do you have similar situation just like Emma? 😊
sumber :
1. https://www.google.com/amp/s/www.eonline.com/ca/amp/news/1124766/comparing-the-casts-of-emma-from-all-the-takes-on-jane-austen-s-classic-novel
2. https://www.britannica.com/topic/Emma-novel-by-Austen
3. https://toofab.com/2023/03/20/clueless-stars-recreate-iconic-scenes-at-90s-con/
4. https://www.google.com/amp/s/www.eonline.com/ca/amp/news/1124766/comparing-the-casts-of-emma-from-all-the-takes-on-jane-austen-s-classic-novel
Komentar
Posting Komentar