Osteria istilah tempat makan otentik dari Italia

Di aplikasi sebelah lagi rame bahas soal restoran Italia ~ Osteria Gia dan Garden Osteria. Tempat nya fancy dengan chandelier, restoran Italia jadi di sulap mewah. Padahal di negara nya osteria itu tempat makan yang sederhana masuk kategori inexpensive alias ga expensive 😅 orang barat itu cenderung perhitungan karena biaya hidup mereka yang mahal. Tapi sekali nya kaya kaya beneran sampe bisa hire pembokat atau maid 😆😆😆😆  oke menyimak dari penjelasan Chef Denise , sumber referensi saya. Apa sih Osteria?

Tipikal Osteria otentik asli dari Italia (pic Chef Denise & Italy foodies)

1. Osteria 

Menurut mbak / mas chefdenise, Osteria adalah sejenis wine bar yang tidak menjual makanan. Tempat untuk warga lokal ngumpul ngumpul yang menjual anggur lokal. Arti dari osteria sesungguhnya.

An osteria (oh-steh-REE-ah) was originally a wine bar that served no food. It acted as a local gathering spot, selling local wine to customers who would bring their own food and relish the opportunity to get out of the house and enjoy a meal in a communal setting. 

The oldest running osteria, Osteria del Sole in Bologna (founded in 1465), is one of the rare few that still has customers bring their own food. If you visit Bologna, I recommend stopping in!

OSTERIA MENU

Saat ini, menu makanan di osteria aslinya tidak ada. Sebab nya di negara asalnya tidak ada menu makanan yang di print out atau tercetak di tempat makan model osteria. Karena hanya ada beberapa menu makanan yang bisa di pesan dalam 1 hari. Kalau pun ada menu nya, jenis makanannya berubah ubah tergantung ketersediaan bahan atau terserah si owner osteria mau ngadain menu makanan apa.


ITALIAN OSTERIA

Aslinya, osteria ini tempat ngumpul atau hang out yang casual (tentunya casual bule dengan kita beda arti. Casual di sana mungkin pakainnya , kaos oblong + celana pendek atau panjang bahan yang sleek atau jeans + boat shoes atau espadrilles + sepatu ala ala Superga) casual di Indonesia itu sendal jepitan 😅😅😅 for god sake!  

Nah bener kan tipe casual look Italian itu beda 1000 derajat dengan kita. Casual look mereka model sleek, tas kulit atau sendal kulit secara Italia itu negara yang memproduksi fashion kelas atas. (pic : pinterest)

lanjut, model penyajian di osteria seperti restoran pada umumnya. Bedanya mereka fokusnya yaaa menjual wine / anggur.  Harga di osteria adalah terjangkau atau inexpensive. Jadi intinya osteria tempat hang out atau kumpul kumpul yang casual dan hanya menjual wine. Makanan ada tapi tidak banyak menu. Nah konsep osteria ini di bawa ke Jakarta dan jadilah... 

1. The Garden Osteria Senopati

pic 1 dan 3 : Pergikuliner. Pic 2 instagram

2. Osteria Gia SCBD

pic : woop id, manual jakarta, instagram dan pergi kuliner. 

Jadi, kalo di liat dari harganya kayaknya si Osteria ini jadi restoran Italia yang masuk kategori mahal dan mewah di Jakarta. Apalagi apapun jenis makanan dari luar negeri yang di bawa ke Jakarta (yang aslinya jauhh banget dari mewah tetiba di sulap jadi mewah , megah , gegap gempita syalalala 😅😅😅) dan rameeeeee......namanya juga ibukota. Apapun yang hits pasti rame. 

Well, karena ini otentik. Kemungkinan halal nya di pertanyakan. Jadi saya tidak mereview ke osteria. Dan saat ini masih ngejar review noon tea. Agak mirip brasserie yaaaa... interior gelap, menjual wine dan jendela lebar.  Saya si ga terlalu demen makanan Italia karena blenger dan selalu ada keju meleleh dimana mana... 😑 

btw saya liat ada menu makanan dengan jamur truffle..Yang ternyata dalam masa pertumbuhannya memakai jasa babi dan anjing. Huhu... sudah pasti tidak halal di konsumsi walaupun katanya jamur ini jamur mewah. No thanks. Di sini info lengkapnya di sini. 

Well, ketika kamu datang ke osteria dan komplain kalau pizza nya ga asin , kemudian keluarlah sang chef ala Gabriel datang menghampiri kamu, lalu apa yang akan aku lakukan? Hey Gabriel kamu kan French???? 😅😅😅😅